Suardi Saleh: Kabupaten Barru akan Jadi Jalur Perlintasan Trans Sulawesi

BARRU - Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M. Si, memaparkan potensi Kabupaten Barru.  Pemaparan tersebut disampaikan Bupati yang didampingi Ketua DPRD Barru Lukman T, saat menerima kunjungan kerja dan supervisi Kepala Perwakilan BPK-RI Provinsi Sulawesi Selatan,  di Baruga Singkerru Adae, Rabu 9/2/2022.

Bupati Barru,  Suardi Saleh mengatakan, Kabupaten Barru berada pada jalur perlintasan trans Sulawesi yang terletak dipesisir barat provinsi Sulawesi Selatan. Berjarak 100 KM arah utara kota Makassar dengan luas wilayah 1174, 72 KM2 dimana secara administratif terbagi 7 kecamatan 15 kelurahan dan 40 desa. 

Baca juga: Tony Rosyid: Jika Jakarta Bebas Banjir, Apakah Ibu Kota akan Tetap Pindah?

"Kawasan Pelabuhan Garongkong akan kita jadikan Kawasan Ekonomi Khusus yang kedepan diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi",  jelasnya. 

Diakui Bupati, pemeriksaan BPK perwakilan Sulaweai Selatan yang dilaksanakan setiap tahunnya dengan rekomendasi tindak lanjut yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan,  dirasakan telah membawa  perubahan kearah yang lebih baik terhadap kinerja pemerintah Kabupatem Barru. 

Baca juga: Paparkan Capaian 2021 dan Program Strategis 2022, Dinas Kominfo Sulsel Undang 16 OPD

"Kami sadari belum seluruhnya rekomendasi tersebut dapat ditindak lanjuti. Namun karena pembinaan BPK selama ini telah membuka solusi  tindak lanjut terhadap berbagai perbaikan tata kelola keuangan",  terang Bupati. 

Kepala BPK RI Perwakilan Sulsel Paula Henry Simatupang, SE. M. Si. Ak. CA. CFrA. CSFA. CPA  (Aust)  ACPA.  mengsosialisasikan siapa dan mengapa BPK  itu ada. 

Baca juga: H. Suardi Saleh Bersama Pejabat Barru Turun Langsung Saksikan Dampak Bencana

KPK menurut dia, diberi kewenngan oleh konstitusi untuk memeriksa keuangan yang bersumber dari keuangan negara sekaligus menghitung kerugian negara atas pelaksanaan suatu kegiatan. 

Oleh karena itu, saat BPK melaksanakan pemeriksan, diharapkan adanya keterbukaan informasi dan data dari obyek yang diperiksa sebeb rekomendasi dari BPK berdasarkan hasil auditnya.  Turut hadir,  Sekda Barru, para Kepala Dinas Lingkup Pemda Barru, para Camat, serta para Asisten dan Staf Ahli, juga hadir tim BPK Amri Lewa (Kepala Sub Ouditor Sulsel I), Achmad Fauzi Amin (Wakil Penanggung jawab), Indra Kurniawan (Ketua Tim)

Baca juga: Mata Uang Digital, Isu Hangat di Finance Track G20

(Hms/boraq)