BARRU - Peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW tahun 1443 H/2022 M yang dilaksanakan di Masjid Al Munawarah Muhammadiyah Takkalasi, Kecamatan Balusu Kabupaten Barru pada Jumat (11/03/2022).
Peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW dilaksanakan Kerjasama Jamaah Masjid Al Munawarah Muhammadiyah Takkalasi dan Mahasiswa PPL Universitas Muhammadiyah Makassar.
Acara tersebut di hadiri Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M.Si., Anggota DPRD Barru Syahrul Ramdhani, Kepala Inspektorat Abdul Rahim, Kepala Dinas Kesehatan dr Amis Rivai, PLT Kepala BPBD Andi Jalil Mappoare, PLT Kepala Kesbangpol Mahfud, Kasatpol dan Damkar Sabirin, S.Sos, Kabag Pembangunan Andi Unru, Kabag Kesra Irham Jalil Alyah, Camat Balusu Andi Ika Syamsu Alam, Wakil Kapolsek Sumantri serta jamaah Masjid Al Munawarah.
Panitia mengangkat tema peringatan Isra dan Mi'raj ini yaitu Menginplementasikan Hijrahnya Rasulullah SAW Dalam Giat Beribadah Di Era Milenial"
Mengawali sambutannya Bupati Barru Suardi Saleh menyampaikan apresiasi panitia sehingga mampu melaksanakan kegiatan Isra Mi'raj pada hari ini.
"Terkhusus yang membawakan hikmah Isra Mi'raj yaitu bapak Ustas Syek Ruslan Abdullah. Saya masih mengingat Pak Ustas pada Priode pertamanya bahwa pernah bersamanya. Beliau memiliki kemampuan yang serba bisa dan memiliki ciri khas tersendiri saat menyampaikan ceramah, " kenang Suardi Saleh
Dikatakan, bahwa baru saja puncak hari jadi Barru ke 62 tahun Kabupaten Barru dilaksanakan. Salah satu MOU Pemerintah Kabupaten Barru dengan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yaitu bagaimana kedua pihak mendorong pendidikan Kemuhammadiyaan disekolah atau lembaga Muhammadiyah di Kabupaten Barru. MOU tersebut selain diatas kertas yang terpenting hal tersebut dapat diwujudkan.
"Pemerintah Barru terus berupaya mewujdkan Visi dan Misinya yaitu “Kabupaten Barru yang Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan dan Bernafaskan Keagamaan” dengan visi tersebut bagaimana arah pembangunan Kabupaten Barru dalam melaksanakan programnya selalu dibarengi pendidikan keagamaan", jelasnya.
Dalam sebuah perbedaan tidak perlu mempertentangkan perberdaan. Sebab perbedaan adalah rahmat.Menurutnya peringatan Isra Mi'raj dapat dimaknai bagaimana memperat tali silaturahmi .
Khikmah Isra Mi'raj hendaknya menjdi spirit agar apa yang telah dilakukan Nabi Muhammad SAW dapat menjadi suri tauladan hambanya dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati Barru mengingatkan, bahwa daerah Barru pernah zero Kasus Covid-19, kemudian naik dan Alhamdulillah sekarang menurun. Sesuai data bahwa tingkat penurunan kasus Covid-19 tersebut karena antusiasnya masyarakat melalukan vaksin.
Lanjut dia, kalau Pemerintah tidak ada yang ingin mau melihat masyarakatnya menderita maka dengan kegiatan vaksinasi itu tujuannya agar pemerintah terus mengoptimalkan perlindungan diri warganya.
Ketua Panitia Asri melaporkan bahwa peringatan Isra dan Mi'raj ini dengan mengangkat tema "Menginflementasikan Hijrahnya Rasulullah SAW Dalam Giat Beribadah Di Era Milenial"
Dengan tema tersebut diharapkan Isra Mi'raj menjadi momentun mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW . Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah menuju Yerusalem. Dalam bahasa Arab, Isra berasal dari kata sara yang berarti “perjalanan di malam hari”. Sementara Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW menuju Sidratul Muntaha atau langit ketujuh.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
"Kami dari Panitia menyampaikan terima kasih Bapak Bupati Barru dan rombongan karena berkenang hadir pada Isra Mi'raj ini.Juga kepada masyarakat atau jamaah masjid Al Munawarah atas dukungan sampai acara ini terselenggara sesuai yang diharapkan", ungkapnya.
Sementara Ustas Syek Ruslan yang membawakan hikmah Isra Mi'raj mengajak ummat manusia untuk menjalankan syariat agama sesuai yang ditentukan Allah SWT.
"Kita tak perlu takut dengan perkara yang muncul.Karena kita umat Islam dari dulu selalu menjaga sikap sesama umat manusia, "pesannya kepada jamaah Isra dan Mi'raj.", tandasnya.
(Ahkam/Syam)