Makassar - Sulsel - Polda Sulawesi Selatan melakukan sosialisasi Assessment Center POLRI kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Kegiatan sosialisasi yang difasilitasi Biro Sumber Daya Manusia (Biro SDM) Polres Sulsel tersebut, digelar di Aula Mappauddang Mapolda Sulsel, Jumat (26/4/2024).
Sosialisasi Assessment Center POLRI ini di Buka Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Aris Haryanto, SIK, M.Hum dan dihadiri Asesor Mabes Polri Kompol I Kadek Vemil, Staf Ahli Gubernur Sulsel Drs Mujiono, para Kepala BKD/BKP SDM, Kabid pengembangan jajaran Pemprov Sulsel dan Kabupaten/Kota serta para asesor assessment center Polda Sulsel.
Karo SDM Polda Sulsel, Kombes Aris Haryanto mengatakan sejak dibentuk tahun 2009 di tingkat pusat Mabes POLRI, Assessment Center POLRI ini merupakan satu badan yang bertugas untuk menyelenggarakan uji kompetensi yang dituangkan dalam peraturan kapolri nomor 5 tahun 2016.
Ia menjelaskan, meski fungsi dari uji kompetensi yang dilakukan oleh Assessment Center POLRI awalnya digunakan untuk keperluan internal. Namun seiring dengan perkembangannya dan permintaan lembaga eksternal, Assessment Center POLRI mulai dikenalkan kepada instansi-instansi lembaga lainnya.
"Assessment Center POLRI memiliki alat ukur yang reliabel dan objektif, yang sudah teruji selama 10 tahun terakhir dan ditunjang dengan tenaga assessor yang telah tersertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), " Jelas Kombes Aris.
Oleh karenanya, Assessment Center POLRI menawarkan MoU dengan Pemerintah Provinsi Sulsel dan Kabupaten/Kota untuk mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kriteria dan syarat menduduki sebuah jabatan, melaksanakan identifikasi kader-kader potensial dalam menempati kedudukan tertentu, serta strategi dalam pengembangan kompetensi terhadap para pegawainya dan telah bekerjasama dengan 33 instansi/lembaga/swasta diseluruh Indonesia dan untuk Polda Sulsel sendiri telah menjalin kerjasama dengan BPS Sulsel, Kementrian Pariwisata Sulsel, BNNP Sulsel, Bawaslu Sulsel, Pemkot Palopo, Pemkab Sidrap dan Pemkab Luwu.
Selain itu Polda Sulsel juga telah memiliki gedung asessment center yang didukung dengan berbagai fasilitas maupun sarana prasarana penunjang seperti ruang adminstrator, ruang computer assisted tes (CAT), ruang diskusi, ruang meeting serta ruang wawancara dan presentasi. Tambahnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Sulsel, Drs. Mujiono menyampaikan apresiasinya dan menyambut baik kerjasama Assessment Center POLRI guna mendapatkan SDM yang tangguh dan berkualitas kedepannya.
"Kita berharap kedepannya dalam rangka mendapatkan kandidat pegawai atau pejabat dilingkungan pemprov sulsel dan pemkab/kota yang sesuai dengan kriteria, " Kata Mujiono.
Dikatakannya, bahwa Assessment ini penting dilakukan mengingat Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan faktor sentral penggerak roda pemerintahan.
Selain itu, kata Mujiono Assessment kompetensi ini juga sangat penting dilakukan, hal ini sesuai dengan peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 13 tahun 2014 tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka di lingkungan instansi pemerintah.
"Instansi pemerintah perlu dan harus melakukan promosi jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan melaksanakannya sesuai dengan prinsip-prinsip profesionalisme, kompetensi, prestasi dan jenjang kepangkatan yang ditetapkan, " tutupnya.
Disela acara kegiatan sosialisasi diputarkan video selayang pandang profil assessment center Mabes Polri dan Profil asseement center Polda Sulsel dan ditutup dengan kunjungan seluruh peserta ke ruang assessment center Polda Sulsel yang berada di Lantai 2 ruang Bagbinkar Biro SDM Polda Sulsel.