BARRU - Jelang setahun kepemimpinan Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh untuk periode keduanya, Pemda kembali menghias dan hadirkan wahana bermain anak dan tempat nongkrong bareng bernama Taman Melati, di Jalan Melati, Kelurahan Sumpang Binangae, Barru.
Aktifitas sore yang berada di pusat permukiman dan eks pasar lama Barru ini, terlihat diminati oleh puluhan warga yang membawa serta anak mereka untuk bersantai dan menikmati sore yang permai.
Seperti sore tadi, beberapa orang tua terlihat bersama putra atau putrinya berjalan menyambangi Taman Melati dan memainkan sarana prasarana bermain yang ada disana, Kamis (6/1/2022).
Baca juga:
Satpol PP Padang Amankan 5 Pemandu Karaoke
|
Bupati Barru yang mendapat kabar ramainya suasana sore di taman ini, ungkap syukur dan ajak warga kota untuk menikmatinya.
"Alhamdulillah, ini memang tujuan kita, menata kota yang membuat warga bahagia dan anak-anak gembira, ayo ke taman Melati, " ajak Kepala Daerah yang bergelar insinyur arsitektur ini.
Sementara, pantauan suasana di lokasi, puluhan anak yang dibersamai orang tuanya terlihat ceria memainkan wahana permainan yang cukup lengkap.
"Alhamdulillah, ada lagi Taman Melati, tempat bermain anak yang baru, segar dan sehat, apalagi bunganya tumbuh terawat dan jenis permainannya aman untuk anak-anak, " sebut Raden Alfan yang bawa serta istri dan anaknya melewati sore sambil bersantai.
Menurutnya, lokasi alternatif selain Alun-alun Kota Barru, meskipun tidak luas, namun jika ditata dengan multifungsi dan terawat, cukup untuk tumbuhkan keceriaan keluarga.
"Kita senang, penataan kota untuk hiburan keluarga, tidak jauh dari rumah, dan yang utama ada permainan anaknya, " tambah Pegawai Bappeda yang akrab disapa Ade ini dengan ungkap syukur atas kebijakan Pemda Barru menata arsitektur kota dengan tempat yang menghibur.
Selain itu, terlihat beberapa jajanan kaki lima juga mulai mengambil lokasi ini sebagai ruang dagangannya, hal ini menambah lengkap suasana sore yang indah.
"Makin banyak taman bermain, makin bagus, " tutupnya.
Taman Melati pada awalnya merupakan tanah aset Pemda yang terbengkalai, posisinya yang strategis kemudian dilirik Pemda, ditata dan terkelola, hingga awal tahun ini, mulai menampakkan pesonanya.
(HB-red)